Rabu, 04 Januari 2012

Teknologi Touch Screen


Touchscreen atau touch panels, atau touch monitor merupakan sebuah perangkat komputer yang biasanya digunakan untuk menampilkan informasi grafikal dan visual yang merupakan output dari sebuah perangkat komputer. Namun, yang membedakannya dengan monitor atau layar televisi biasa adalah apa yang ditampilkan di dalamnya dapat secara langsung berinteraksi fisik dengan penggunanya. Maksudnya, Anda dapat langsung menyentuh layar penampil tersebut dengan tangan atau alat bantu untuk mengakses apa yang ditampilkan di dalamnya.
Touchscreen pertama kali di kenal di indonesia dan dunia oleh Produk Apple Mac yang mengeluarkan produk Mac. Apple, IPOD, dan IPAD.  Cara kerja touchscreen pun sebenarnya cukup mudah. Setiap kali kita menyentuh layar tersebut akan terjadi perubahan state (status) pada layar yang kemudian akan dipahami oleh software untuk diterjemahkan menjadi suatu informasi. Devide yang telah mempergunakan touchsreen telah banyak, seperti laptop, Handphone, kamera, dan handycam.
Device yang memanfaatkan touchscreen akan memberikan kemudahan dan kecepatan akses bagi penggunanya. Kita tidak perlu repot untuk mencari tombol pada keyboard/keypad dalam mengeksekusi suatu perintah. Pengguna yang sudah terbiasa, akan secara optimal mengakses menu-menu yang paling sering digunakan sehingga proses keseluruhan akan lebih cepat. Beberapa contoh penerapan pada notebook/PC ataupun handphone, menu-menu utama akan lebih mudah diakses. Notebook jenis Tablet atau layar PC touchscreen pada ATM/vending machine/kiosk sangat terbantu dalam hal ini. Menu sudah disusun sedemikian rupa sehingga pengguna tidak perlu banyak berpikir, langsung menyentuh pada layar dan perintah akan segera dieksekusi. Contoh lain, device untuk mengetahui inventory pada gudang atau kondisi barang pada rak di supermarket akan lebih cepat dan mudah jika menggunakan touchscreen. Teknologi yang terbaru bahkan memungkinkan kita menulis dengan jari atau stylus, dan diterjemahkan seperti apa adanya. Hal ini sering disebut kemampuan Handwriting Recognition (pengenalan tulisan/gambaran tangan). Produk Apple seperti iPod maupun touchpad di MacBook Air malah bisa mengenali sentuhan pada beberapa titik sekaligus (multi-touch) tanpa ada masalah. Sebagai contoh, zooming foto/gambar pada iPhone bisa dilakukan dengan menggerakan 2 jari sekaligus.
Tidak lepas dari itu, ada beberapa kelemahan yang ada. Jika kita ingin memberikan perintah yang kompleks misalnya mengetik dengan cepat suatu kalimat pada layar, terkadang terjadi error yang diakibatkan software tidak mampu menterjemahkan apa yang user input-kan. Namun touchscreen ini juga bukannya tanpa kelemahan. Meskipun secara fisik kebal terhadap gangguan elemen-elemen luar, kinerja dari layar sentuh ini dapat diganggu oleh elemen-elemen seperti debu, air, dan benda-benda padat lainnya.Juga pada teknologi touchscreen yang lama, sentuhan berbarengan pada beberapa titik sekaligus akan membingungkan software dalam memahaminya. Teknologi touchscreen juga akan menyumbangkan tambahan biaya pada device tersebut. Notebook atau HP yang menggunakan teknologi ini akan lebih mahal harganya dengan device tanpa touchscreen walaupun fungsi-fungsinya sama. Sehingga perlu dipertimbangkan pada saat membeli, apakah kita sudah benar-benar membutuhkan teknologi tersebut atau tidak.
Teknologi Touchsreen sangat sensitif dan butuh perawatan khusus, dimana layar harus selalu terjaga kebersihannya agar sentuhan (input) bisa diterjemahkan dengan tepat. Bagi yang suka ceroboh dalam menggunakan device, sebaiknya pertimbangkan pemilihan teknologi ini. Jika rusak, akan sia-sia harga mahal yang kita bayar pada device tersebut. Semoga perkembangan teknologi touchscreen makin murah, pintar dan akurat dalam memahami input, sehingga kedepan makin banyak device yang bisa kita manfaatkan dengan bantuan teknologi informasi. 

Cara Kerja Touchscreen
Sebuah layar touchscreen yang paling sederhana terdiri dari tiga buah komponen utama dalam bekerja. Komponen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Touch Sensor
2. Controller
3. Software driver

Touch Sensor
Touch sensor merupakan sebuah lapisan penerima input dari luar monitor.
Input dari touchscreen adalah sebuah sentuhan, maka dari itu sensornya juga merupakan sensor sentuh.

Controller
Controller merupakan sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan antara sensor dengan perangkat komputer yang akan memproses sentuhan tersebut.

Software driver
Software driver merupakan sebuah software pengatur yang diinstal pada perangkat komputer atau PC Anda yang tugasnya adalah untuk mengatur agar perangkat touchscreen dan komputer dapat bekerja sama untuk digunakan dalam berbagai macam keperluan.
Keterangan:
1. Touch sensor
2. Controller
3. Software driver 

Teknologi Touchscreen
Berikut ini adalah beberapa teknologi touchscreen yang masing-masing memiliki fungsi dan kegunaannya tersendiri dalam aplikasinya:
>> Capasitive Touchscreen
>> Surface Wave Touchscreen
>> Resistive Touchscreen

Capasitive Touchscreen
Touchscreen jenis ini memiliki cara kerja yang cukup rumit, namun sangat andal dalam ketahanan dan kejernihannya.

Surface Wave Touchscreen
Teknologi touchscreen yang satu ini memanfaatkan gelombang ultrasonik untuk mendeteksi kejadian di permukaan layarnya. Di dalam monitor touchscreen ini terdapat dua tranduser, pengirim dan penerima sinyal ultrasonik.
Produk Microsoft terbaru:
Microsoft Surface: a touch screen table

Resistive Touchscreen
Touchscreen yang termasuk dalam jenis ini adalah touchscreen yang layarnya dilapisi oleh sebuah lapisan tipis berwarna metalik yang bersifat konduktif dan resistif terhadap sinyal-sinyal listrik.


Touchscreen di Mana-mana
Layar touchscreen saat ini sudah dapat di lihat pada PDA, TabletPC, komputer PC baik di pakai sendiri atau banyak kita jumpai di mall-mall dan mesin ATM, banyak perangkat elektronik lainnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar