Minggu, 06 November 2011

Pemuda dan Sosialisasi

     Sosialisasi adalah cara untuk menyesuaikan diri dengan sekumpulan orang disekitar lingkungan kita. Lalu apa kaitannya pemuda dan sosialisasi itu sendiri? Sosok pemuda pada saat sebelum negara Indonesia merdeka sangatlah terpelajar dan patriotik, karena mereka memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia yang dapat kita kenang sampai saat ini. Pemuda bisa disebut juga pahlawan bangsa kita. Peran mereka dalam lingkungannya sangat berpengaruh dan penting, ikut membangun bangsa ini jadi lebih baik.

     Namun, di saat sekarang ini jauh berbeda dengan dulu. Para pemuda dalam masyarakat, belum bisa berperan aktif. Tidak perlu menjadi pahlawan seperti pemuda saat dulu, toh negara kita sudah merdeka. Yang dimaksud adalah ikut berperan dalam masyarakat, itu merupakan wujud dari sosialisasi para pemuda sekarang. Tapi sampai saat ini masih belum banyak pemuda yang mengikuti jejak pemuda dulu. Rasa peduli pemuda saat ini sangat tipis terhadap lingkungan sekitarnya. Contohnya semakin berkembangnya teknologi, pemuda-pemuda saat ini kebanyakan hanya bisa berdiam diri dirumah dan mengakses game atau internet. Memang tidak ada larangan untuk melakukan hal tersebut. Itu merupakan hak asasi masing-masing individu. Tapi setidaknya luangkan waktu untuk berperan disekitar lingkungan kita.

        Padahal jika kita lihat, banyak sekali yang didapat jika para pemuda ingin peduli terhadap sekitarnya. Selain ia dikenal masyarakat sekitar, ia pun menjadi pelopor yang merubah dan peduli akan sekitarnya. Memang ia mungkin tidak mendapat keuntungan material, tapi sosoknya dimata masyarakat menjadi penting dan diperhatikan. Ia pun banyak berinteraksi dengan masyarakat disekitarnya. Lebih baik bisa bermanfaat untuk orang lain, dibanding kita tidak bisa mengeluarkan potensi kita sama sekali.


By : Aisyah Fauziah
Picture powered by Google

Jumat, 04 November 2011

Kesenjangan Sosial

Di Indonesia, sudah dipastikan banyak sekali rakyat yang miskin dan serba kekurangan. Yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin, Yang kaya makin bahagia, yang miskin makin merana. itulah ungkapan yang layak untuk negara kita tercinta. Bagaimana tidak? Dalam kehidupan sehari-hari, di sekitar kita banyak sekali orang yang serba kekurangan, seperti gelandangan dan pengangguran. Adapula yang bekerja namun hidupnya sehari-harinya pas-pasan. Hanya bisa menutupi kebutuhan harian saja, menabung untuk masa depan saja tidak bisa. Sedangkan yang kaya dan serba ada, hanya bisa berfoya-foya, membuang uang. Mengeluarkan uang untuk hal yang tidak perlu.
Seharusnya dengan negara kita yang memiliki banyak sumber daya alam yang potensial, kita mendapat banyak pemasukan bukan? Tapi kemanakah semua pemasukan yang masuk ke kantong pemerintah? Apakah sudah didistribusi ke rakyat miskin? Padahal rakyat di Indonesia kan berhak mendapatkan penghidupan yang layak kan? Tapi sekarang malah timbul kesenjangan sosial karena banyak di luar sana rakyat kecil yang hidup susah, dan tidak mendapatkan haknya sebagai warga negara Indonesia dengan layak.
Seharusnya pemerintah lebih memetingkan rakyat kecil dibanding membangun gedung-gedung yang tidak jelas maksud dan tujuannya untuk dibuat. Lebih baik gunakan untuk rakyat kita yang masih kekurangan di luar sana. Berikan lapangan pekerjaan agar mereka dapat memberi penghidupan untuk keluarganya, memberi pendidikan yang layak untuk anak-anak mereka, dan meminimalisir/memberantas kriminalitas yang timbul akibat kemiskinan. Dengan begitu rakyat kita dapat hidup dengan layak dan tidak ada kesenjangan sosial untuk kedepannya.

By : Aisyah Fauziah
Picture powered by Google