Edogawa Ranpo dilahirkan sebagai Tarō Hirai di Nabari-chō, Distrik Naga, Prefektur Mie (sekarang kota Nabari) sebagai putra sulung Hirai Shigeo, seorang juru tulis kantor pemerintah Distrik Naga dan ibu bernama Kiku. Kakeknya adalah samurai Domain Tsu. Ketika berusia 2 tahun, ia diajak ayahnya pindah ke Kameyama-chō mengikuti ayahnya ke tempat bertugas yang baru. Tahun berikutnya, ia diajak pindah ke Nagoya. Ketertarikannya dengan cerita detektif dimulai ketika ia duduk di sekolah dasar. Ibunya membacakan cerita berjudul Hichū no hi oleh Yūhō Kikuchi. Ketika di sekolah menengah pertama, ia sangat menyukai novel karya Shunrō Oshikawa dan Ruikō Kuroiwa. Setelah lulus dari Sekolah Menengah Negeri 5 Prefektur Aichi, ia masuk jurusan ekonomi Universitas Waseda.
Setelah lulus universitas, ia sempat berganti-ganti pekerjaan, mulai dari pegawai di perusahaan ekspor impor, di toko buku bekas, hingga menjadi pedagang soba keliling di waktu malam. Pada tahun 1923, ia mulai mendapat uang dari menulis setelah cerpen misteri karangannya, Nisen Dōka dimuat di majalah Shin Seinen. Pada awalnya, ia banyak menulis cerita cetektif yang sangat dipengaruhi cerita detektif dari Eropa dan Amerika. Sementara itu, bersama seorang teman bernama Junichi Iwata, ia semakin berminat meneliti hal-hal yang berkaitan dengan semburit (shudō),shōjo-ai, kusazōshi, sadisme, dan grates. Hasil penelitian tersebut dipakai untuk menulis novel cerita detektif pop. Novel karya Edogawa disambut hangat oleh publik Jepang awal zaman Shōwa. Namun, Edogawa tidak senang dirinya begitu populer sehingga keinginannya menulis menjadi surut. Edogawa juga menulis novel berdasarkan adaptasi cerita detektif asing, misalnya: Ryokui no Oni (The Red Redmaynes dari Eden Phillpotts), Sankakukan no Kyōfu (Murder Among the Angels dari Roger Scarlett), dan Yūki no Tō (Le Pendu de Sant-Phollien dari George Simenonlli). Edogawa juga menulis cerita untuk pembaca usia muda, dengan menampilkan tokoh detektif Kogoro Akechi dan Kobayashi Shōnen. Keduanya adalah anggota Shōnen Tanteidan yang dimunculkannya dalam novel-novel seperti Kaijin Nijūmensō. Seusai Perang Dunia II, selain aktif sebagai kritikus cerita detektif, Edogawa menjadi produser film. Setelah bisnis film mulai sulit, ia beralih menjadi redaktur majalah misteri berjudul Hōseki, dan mendirikan Perkumpulan Penulis Misteri Jepang. Bermodalkan sumbangan sejumlah\1 juta dari Edogawa Rampo, Perkumpulan Penulis Misteri Jepang setiap tahunnya memberikan Penghargaan Edogawa Rampo untuk cerita detektif terbaik.
Putra tunggalnya, Ryūtarō Hirai menjadi psikolog dan menjabat dosen Universitas Rikkyo hingga menjadi profesor emeritus. Ryūtarō adalah pewaris hak cipta dari seri Shōnen Tantei. Kentarō Hirai adalah cucu Edogawa Rampo yang menjadi seorang redaktur majalah khusus kereta api, Train. Rumah tinggal Edogawa Rampo berdekatan dengan kampus Universitas Rikkyo, dan kini dilestarikan oleh pihak universitas sebagai sebuah museum.
Karya
Cerita dengan tokoh Kogoro Akechi
- D-Zaka no Satsujin Jiken (D坂の殺人事件 ), Januari 1925
- Shinri Shiken (心理試験 ), Februari 1925
- Kurote-gumi (黒手組 ), Maret 1925
- Yūrei (幽霊 ), Mei 19259
- Yane-ura no Samposha (屋根裏の散歩者 ), Agustus 1925
- Issun-bōshi (一寸法師 ), 1926
- Nanimono (何者 ), November 1929
- Kumo-Otoko (蜘蛛男 ), 1929
- Ryōki no Hate (猟奇の果 ), 1930
- Majutsu-shi (魔術師 ), 1930
- Kyūketsuki (吸血鬼 ), 1930
- Ōgon-kamen (黄金仮面 ), 1930
- Kuro-tokage (黒蜥蜴 ), 1934 (diangkat sebagai film Black Lizard oleh Kinji Fukasaku, 1968)
- Ningen-Hyō (人間豹 ), 1934
- Akuma no Monshō (悪魔の紋章 ), 1937
- Ankoku-sei (暗黒星 ), 1939
- Jigoku no Dōkeshi (地獄の道化師 ), 1939
- Kyōki (兇器 ), Juni 1954
- Kenin-Gengi (化人幻戯 ), 1954
- Kage-otoko (影男 ), 1955
- Tsuki to Tebukuro (月と手袋 ), April 1955
Source :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar